Konser"All Things New"
pada tanggal 8 November 2007
adalah konser rohani spektakuler yang dihadiri lebih dari 4.000 orang di Tennis Indoor Senayan.
Lebih dari 200 orang panitia membantu persiapan konser "All Things New".
Konser ini menawarkan konsep baru dengan sentuhan etnik Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang akan membawa berkat bagi bangsa Indonesia maupun internasional.
Berawal dari latihan dan persiapan yang matang selama dua bulan,
True Worshippers akhirnya berhasil membuat suatu konser yang dipercaya akan menjadi terobosan bagi perkembangan musik Kristen,
khususnya di Indonesia. Berbagai kendala,
seperti persiapan lighting dan stage dihadapi saat mempersiapkan konser ini tetapi berkat usaha dan semangat yang gigih untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan,
membuat konser "All Things New" menjadi konser terbaik yang pernah ada.
Bahkan 4 hari menjelang konser,
tiket untuk "All Things New" sudah terjual habis.
Konser ini dipimpin oleh Rensis Wenas sebagai show director dan juga dibantu oleh Ade Tumewu sebagai stage director,
Patty Tumewu sebagai artist director, Hendra Chiang sebagai project manager serta banyak kru lainnya.
Dalam konser "All Things New",
para penari dari dari JPCC performing arts juga mempersembahkan tarian tradisional kontemporer yang didukung dengan kostum panggung berupa kain batik.
Tepat dimulai pada pk.19.00, beberapa dancers berdiri diatas panggung yang ditutupi dengan tirai kabuki.
Penonton sangat antusias dan bertepuk tangan ketika tirai terlepas dari atas panggung dan semua penyanyi True Worshippers serta True Worshippers Youth keluar untuk menyanyikan lagu ‘Yesus'.
Beberapa lagu dari album-album sebelumnya seperti
‘Shine like Stars',
‘Amazing'
dan
‘Betapa Hebat'
juga ikut dinyanyikan dengan sukacita oleh para penonton.
Kali ini, lagu-lagu pada konser "All Things New" diaransemen berbeda dengan nuansa etnik seperti lagu 'Pray for The Nation' dan 'Kami Terima'.
Meskipun para penonton belum terlalu familiar dengan lagu-lagu baru yang ada di konser "All Things New"
mereka tetap ikut bernyanyi dan menikmati hadirat Tuhan.
Sesuatu yang lain dan berbeda juga ikut diberikan melalui konser ini, seperti drama pantomim tentang kasih Yesus kepada orang-orang yang terhilang dan juga khotbah serta altar call dari P.S Jeffrey Rahmat dan P.S Jose Carol.
Selain itu,
True Worshippers Youth juga ikut meramaikan "All Things New" dengan menyanyikan beberapa lagu dari album terbaru mereka ‘Forever Reign',
seperti:
‘Allah Perkasa',
‘Kutinggikan Kuagungkan'
dan
‘Bertahta Selamanya'.
Para penontonpun ikut melompat-lompat serta menyanyikan beberapa lagu baru tersebut.
Selain itu, konser "All Things New" juga dilengkapi dengan kecanggihan teknologi yang baru pertama kali dilakukan,
seperti layar multimedia sebesar 18 x 4 meter.
Melalui teknologi visualisasi mulitimedia,
konser ini juga menampilkan beberapa video yang menampilkan beberapa prestasi anak bangsa yang patut untuk ditonjolkan sebagai nilai positif dari bangsa Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita terkenal dengan beberapa kejadian yang buruk. Media internasional terutama menampilkan berita-berita yang negatif tentang citra Indonesia sedangkan hal-hal positif yang terjadi di Indonesia jarang ditonjolkan.
Pesan dari konser ini yaitu bahwa konser "All Things New" ini tidak hanya menyuguhkan sesuatu yang spektakuler,
tetapi juga ingin memberikan pesan kepada setiap orang bahwa di dalam kehidupan akan selalu ada pengharapan baru dari Yesus di segala bidang. Meskipun masalah akan datang baik untuk perkara-perkara pribadi, gereja dan negara,
tetapi pengharapan di dalam Yesus akan selalu baru dan nyata.
Nantikan album "All Things New" yang akan dirilis pada pertengahan bulan Januari 2008.
pada tanggal 8 November 2007
adalah konser rohani spektakuler yang dihadiri lebih dari 4.000 orang di Tennis Indoor Senayan.
Lebih dari 200 orang panitia membantu persiapan konser "All Things New".
Konser ini menawarkan konsep baru dengan sentuhan etnik Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang akan membawa berkat bagi bangsa Indonesia maupun internasional.
Berawal dari latihan dan persiapan yang matang selama dua bulan,
True Worshippers akhirnya berhasil membuat suatu konser yang dipercaya akan menjadi terobosan bagi perkembangan musik Kristen,
khususnya di Indonesia. Berbagai kendala,
seperti persiapan lighting dan stage dihadapi saat mempersiapkan konser ini tetapi berkat usaha dan semangat yang gigih untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan,
membuat konser "All Things New" menjadi konser terbaik yang pernah ada.
Bahkan 4 hari menjelang konser,
tiket untuk "All Things New" sudah terjual habis.
Konser ini dipimpin oleh Rensis Wenas sebagai show director dan juga dibantu oleh Ade Tumewu sebagai stage director,
Patty Tumewu sebagai artist director, Hendra Chiang sebagai project manager serta banyak kru lainnya.
Dalam konser "All Things New",
para penari dari dari JPCC performing arts juga mempersembahkan tarian tradisional kontemporer yang didukung dengan kostum panggung berupa kain batik.
Tepat dimulai pada pk.19.00, beberapa dancers berdiri diatas panggung yang ditutupi dengan tirai kabuki.
Penonton sangat antusias dan bertepuk tangan ketika tirai terlepas dari atas panggung dan semua penyanyi True Worshippers serta True Worshippers Youth keluar untuk menyanyikan lagu ‘Yesus'.
Beberapa lagu dari album-album sebelumnya seperti
‘Shine like Stars',
‘Amazing'
dan
‘Betapa Hebat'
juga ikut dinyanyikan dengan sukacita oleh para penonton.
Kali ini, lagu-lagu pada konser "All Things New" diaransemen berbeda dengan nuansa etnik seperti lagu 'Pray for The Nation' dan 'Kami Terima'.
Meskipun para penonton belum terlalu familiar dengan lagu-lagu baru yang ada di konser "All Things New"
mereka tetap ikut bernyanyi dan menikmati hadirat Tuhan.
Sesuatu yang lain dan berbeda juga ikut diberikan melalui konser ini, seperti drama pantomim tentang kasih Yesus kepada orang-orang yang terhilang dan juga khotbah serta altar call dari P.S Jeffrey Rahmat dan P.S Jose Carol.
Selain itu,
True Worshippers Youth juga ikut meramaikan "All Things New" dengan menyanyikan beberapa lagu dari album terbaru mereka ‘Forever Reign',
seperti:
‘Allah Perkasa',
‘Kutinggikan Kuagungkan'
dan
‘Bertahta Selamanya'.
Para penontonpun ikut melompat-lompat serta menyanyikan beberapa lagu baru tersebut.
Selain itu, konser "All Things New" juga dilengkapi dengan kecanggihan teknologi yang baru pertama kali dilakukan,
seperti layar multimedia sebesar 18 x 4 meter.
Melalui teknologi visualisasi mulitimedia,
konser ini juga menampilkan beberapa video yang menampilkan beberapa prestasi anak bangsa yang patut untuk ditonjolkan sebagai nilai positif dari bangsa Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita terkenal dengan beberapa kejadian yang buruk. Media internasional terutama menampilkan berita-berita yang negatif tentang citra Indonesia sedangkan hal-hal positif yang terjadi di Indonesia jarang ditonjolkan.
Pesan dari konser ini yaitu bahwa konser "All Things New" ini tidak hanya menyuguhkan sesuatu yang spektakuler,
tetapi juga ingin memberikan pesan kepada setiap orang bahwa di dalam kehidupan akan selalu ada pengharapan baru dari Yesus di segala bidang. Meskipun masalah akan datang baik untuk perkara-perkara pribadi, gereja dan negara,
tetapi pengharapan di dalam Yesus akan selalu baru dan nyata.
Nantikan album "All Things New" yang akan dirilis pada pertengahan bulan Januari 2008.